Transformasi Peran Keluarga dalam Masyarakat Modern Indonesia
Transformasi Peran Keluarga dalam Masyarakat Modern Indonesia
Transformasi peran keluarga dalam masyarakat modern Indonesia merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat dihindari. Perubahan zaman dan tuntutan kehidupan yang semakin kompleks telah memaksa keluarga untuk beradaptasi dan bertransformasi agar tetap relevan dalam dinamika sosial yang terus berkembang.
Menurut Dr. Siti Musdah Mulia, seorang pakar gender dan Islam, “Peran keluarga dalam masyarakat modern Indonesia telah mengalami pergeseran yang signifikan. Dulu, keluarga lebih bersifat patriarki dan otoriter, namun kini, keluarga cenderung lebih egaliter dan demokratis.”
Perubahan ini tidak lepas dari pengaruh globalisasi, urbanisasi, dan perkembangan teknologi informasi. Keluarga tidak lagi hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan primer, tetapi juga sebagai tempat untuk mengembangkan potensi anggotanya agar dapat bersaing dalam era globalisasi.
Dalam buku “Transformasi Keluarga di Era Digital” karya Prof. Dr. Sri Nurhayati, beliau menyebutkan bahwa “Keluarga modern harus mampu mengadaptasi diri dengan teknologi yang semakin canggih. Keluarga tidak boleh tertinggal dalam hal penggunaan teknologi, karena hal ini juga dapat memengaruhi hubungan antar anggota keluarga.”
Saat ini, peran keluarga tidak hanya terbatas pada memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anggota keluarga, tetapi juga berperan dalam mendidik dan membimbing anggotanya agar memiliki nilai-nilai moral yang kuat dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dalam konteks masyarakat modern Indonesia, keluarga diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu membentuk karakter yang kuat dan mandiri pada setiap anggotanya. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Nizamuddin, seorang ahli psikologi, yang mengatakan bahwa “Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian individu, karena lingkungan keluarga merupakan tempat pertama kali individu belajar dan berkembang.”
Dengan demikian, transformasi peran keluarga dalam masyarakat modern Indonesia bukanlah suatu pilihan, tetapi suatu keharusan. Keluarga harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memainkan peran yang lebih proaktif dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era globalisasi.